Friday, October 16, 2009

Coretan Pertama

(",) Jari jemari tersusun rapi
      Bersama dengan papan kekunci
      Apakah kesudahannya hidupku ini
      Moga beroleh petunjuk ilahi

Pastikan Kecemerlangan Dalam Genggaman 161009


    

Monday, September 7, 2009

8 Dimensi kecerdasan

Dibawah ini dinukil tulisan dari pelbagai sumber, termasuk dari makalah Bpk.Reza M. Syarif tentang 8 Dimensi kecerdasan. Cuba kita lihat dan renungkan, ada tak salah satu atau banyak, yang kita miliki....

1. Linguistic Intelligence
Jika ini kuat dimiliki oleh seseorang, dia akan menjadi: Pengarang yang handal, speaker/trainer, sastrawan, jurnalis, PR, marketer, sales. Skill yang dibutuhkan: Listening to learn, speaking, reading dan writing.

2. Logical Mathematical Intelligence
Mereka adalah: para ilmuwan, peneliti, mathematician, programmer dan engineer. Skill-nya: berpikir logis, mathematical thinking, working with number.

3. Spatial and visual Intelligence
Mereka adalah; pemahat/pematung, arsitek, pilot, pelaut, sopir.

4. Bodily Kinesthetic Intelligence
Mereka adalah: olahragawan, penari, pesilat/kung fu dll,pemain drama/akting.

5. Musical Intelligence
Mereka adalah; komponis/pencipta lagu/musician,dirigen.

6. Interpersonal Intelligence
Mereka adalah: teacher, social worker,aktor/aktris, politicus. Skill-nya: kemampuan berkomunikasi dan management conflict

7. Intrapersonal Intelligence
(adalah kemampuan mengenal diri "who am I?") Mereka adalah ahli teologi dan filsafat.

8. Moral Intelligence
Kemampuan memperbaiki masyarakat atau lingkungan sekitarnya. Kata-katanya baik, logikanya jalan.

Ketajaman Ingatan

10 Langkah Mempertahankan Ketajaman Daya Ingat Seiring Dengan Usia

Agar daya ingat anda tetap tajam pada berapapun usia anda, ikuti 10 langkah yang dicadangkan Paul Takahashi, M.D, specialist geriatrics (ahli penyakit yang berhubungan dengan penuaan) di Mayo Clinic, Rochester.

Langkah 1:

Latihlah pikiran anda. Seperti halnya aktiviti fizikal agar kuat dan sehat, aktiviti mental diperlukan untuk menjaga ketajaman daya ingat. Jika anda tetap terus belajar dan berfikir secara kritis, otak anda akan tetap berkembang. Tanpa memperhatikan usia, otak yang aktif akan menghasilkan sel saraf baru, yang saling terkait dan saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini membantu otak untuk menyimpan dan memulihkan kembali informasi secara lebih mudah, berapapun usia anda.

Bagaimana menciptakan kreativiti bagi otak anda? Cubalah:
• Belajar memainkan alat musik
• Mengisi teka teki silang pada waktu luang
• Berinteraksi dengan orang lain
• Memilih pekerjaan baru atau mulai sesuatu yang baru
• Mencuba hobi baru, seperti menulis, melukis, berbasikal atau memelihara burung
• Mengikuti berita di media massa, perkembangan dalam dan luar negeri
• Membaca


Langkah 2:

Berolahraga. Aktiviti olahraga secara teratur setiap hari dapat membantu kualiti aliran darah. Sebagian orang lebih mudah termotivasi saat berolahraga dengan teman atau keluarga untuk menemani. Anda dapat memilih untuk menggerakkan badan secara aktif, diantaranya dengan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda atau berenang, berdampak positif bagi jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk mengalirkan oksigen ke otot-otot tubuh selama badan beraktiviti.

Dengan rajin bersenam aerobik, akan meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh. Juga akan mengurangi tekanan darah tinggi, yang akan mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, ginjal dan perkara terkait lainnya. “Dengan rajin berolahraga,”ujar Dr Takahashi, “Otak anda akan selalu berpikir positif, lebih tangkap dan lebih cermat dan akan mengalami kualiti tidur yang lebih baik.”


Langkah 3:

Makan, minum dan hidup sehat. Makan banyak buah-buahan dan sayuran, karena mengandung bahan antioksidan yang melindungi dan memberikan nutrisi yang diperlukan bagi sel-sel otak. Dan sebagai ‘bonus’, dengan makan buah-buahan dan sayuran akan mengurangi risiko terkena cancer, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koronari, diabetes dan osteoporosis (pengeroposan tulang). Dan seperti yang anda telah dengar sebelumnya yaitu banyak minum air suam, karena ini merupakan faktor yang sangat penting bagi tubuh.

Sebenarnya, tubuh manusia 70% terdiri dari air dari keseluruhan berat badan. Kekurangan air/cairan tubuh akan mengarah pada dehidrasi, yang dapat mengakibatkan merasa kelemahan dan susah menumpukan perhatian.


Langkah 4:

Kembangkan sistem pengingat untuk diri sendiri. Informasi datang dari segala arah pada setiap saat. Usaha lebih untuk mengingatkan diri anda sendiri hal apa saja yang penting.

Anda dapat menggunakan pemicu daya ingat dengan :
• Menuliskan yang penting. Simpan dalam buku harian, gunakan tanggal dan buatlah daftar
• Buat hal-hal yang rutin. Simpanlah barang-barang yang mudah hilang / terlupakan pada tempat yang sama setiap selesai menggunakan.
• Mudah terlihat. Sebagai contoh, letakkan kunci di dekat setrika, hal ini akan mempermudah anda untuk mencabut colokan setrika listrik sebelum meninggalkan rumah.
• Melatih pengulangan. “Untuk membantu mengingat nama seseorang, saya akan menyebut namanya beberapa kali dalam percakapan setelah berkenalan untuk mengingat nama seseorang,” ujar Dr Takahashi.

“Pengulangan akan membantu anda untuk melekatkan informasi pada otak. Ini merupakan contoh yang baik untuk membuat otak mengingat sesuatu.


Langkah 5:

Luangkan waktu untuk mengingat sesuatu. Penuaan pada manusia akan mengubah komposisi otak, secara normal akan mengurangi kemampuan pikiran untuk mengolah informasi baru. Tapi Dr Takahashi berpendapat bahwa kebijaksanaan dari orang yang sudah berumur dapat mengkompensasi perubahan fizikal yang terjadi. “Adalah benar kita akan mengalami pengurangan kapasiti daya ingat untuk informasi baru,” jelas Dr Takahashi. Bagaimanapun, pengalaman akan mengkompensasi kurangnya kemampuan daya ingat. “Orang yang sudah berumur tetap dapat mempunyai daya ingat yang baik walaupun mengalami perubahan fisiologi.” Mudah lupa mungkin indikasi tak lebih dari terlalu banyak yang tersimpan di pikiran. Sebaiknya jadilah lebih rileks tapi tetap konsentrasi pada suatu beban yang dialami.


Langkah 6:

Belajar teknik untuk relaks. Stress dan perasaan khawatir berlebihan dapat mengganggu konsentrasi, jadi penting maknanya meluangkan waktu untuk lebih rileks.

Salah satu teknik untuk ‘istirahat’ dari hiruk pikuk dunia:
• Berbaring atau duduk dengan santai dengan mata tertutup
• Pahami pikiran anda. Apakah dipenuhi dengan masalah yang mengganggu pikiran? Bayangkan bahwa penyebab ketidaknyamanan pikiran pergi melayang jauh.
• Alirkan rasa rileks ke seluruh tubuh. Mulai dari jari kaki dan biarkan mengalir ke seluruh tubuh. Kencangkan kelompok otot saat ‘aliran rileks’ mengalir, untuk beberapa detik sebelum anda rilekskan. Teruskan ke atas, mulai jari kaki ke atas kaki, tumit ke lutut, paha ke pinggul, punggung ke bahu, lengan ke jari tangan, leher ke kepala dan akhirnya semua otot pada muka.
• Bernafas secara perlahan, teratur dan dalam
• Sekali anda melakukan rileksasi tersebut diatas, bayangkan bahwa anda berada di tempat favorite anda atau di tempat yang sepi.
• Setelah 5 atau 10 minit, beranjaklah secara perlahan-lahan.


Langkah 7:

Selalu berfikiran positif. “Kebahagiaan memainkan peranan utama dalam perspektif kehidupan,” kata Dr Takahashi. “Kebahagiaan membuat anda lebih stabil, pikiran anda akan lebih terbuka untuk menerima informasi.” Dan ada penelitian yang mendukung pernyataan itu. Penelitian menunjukkan bahwa rasa optimis cenderung memang mempengaruhi kesihatan secara keseluruhan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Mayo Clinic Proceedings, orang yang memiliki optimisme tinggi memiliki angka 50 % lebih rendah risiko kematian mendadak daripada orang yang pesimis.


Langkah 8:

Konsultasi dengan doktor. Banyak faktor yang tidak terkait langsung dengan penuaan atau genetik ikut menyumbang masalah daya ingat. Hal ini termasuk kesan sampingan penggunaan ubat-ubatan, berkurangnya daya lihat dan pendengaran, kekurangan vitamin, kelelahan, depresi dan stress. Depresi dapat menjadi penyebab masalah daya ingat dan kurangnya daya tumpuan dan seringkali penyebab penyakit Alzheimer pada orang yang telah berumur.

Depresi atau tekanan dapat diatasi, sehingga akan memulihkan daya ingat dan konsentrasi. Jika anda atau anggota keluarga khuatir mengenai daya ingat, segera pergi membuat pemeriksaan.


Langkah 9:

Periksa tekanan darah. Kawallah tekanan darah, kolesterol dan level kadar gula darah. Ujian ini relatif, mudah dilakukan dan sebagai indikasi efektif apa yang terjadi di dalam tubuh. Orang dewasa yang selalu menjaga tekanan darah dan tidak merokok akan mengurangkan risiko terkena stroke.


Langkah 10:

Jagalah perspektif anda. Anda bukan satu-satunya orang yang lupa dimana kunci rumah yang baru saja anda letakkan. Atau ragu, apakah setrika listrik dirumah sudah anda cabut atau belum. Sebenarnya hal itu bukan hal yang perlu dikhuatirkan, apabila kekerapannya tidak tinggi. “Kita semua akan mengalami berkurangnya daya ingat seiring dengan masa,” jelas Dr Takahashi. ”Tapi dengan pengalaman selama bertahun-tahun membuat anda lebih bijak dalam menyikapi suatu informasi.”

Semua orang seringkali mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu pada masa2 tertentu. Jadi jangan kehilangan semangat untuk cuba ingat. Kebijaksanaan terbangun seirama dengan bertambahnya usia daya ingat.

Friday, September 4, 2009

Bulan Mujahadah

Pesta ber'ibadah telahpun bermula
Bersama tibanya Ramadhan yang mulia
Rahmat Allah melimpah untuk semua hambaNya
Nikmat Allah mengalir mencurah-curah

Meriahkan Ramadhan ini dengan ber'ibadah
Tingkatkan amal dan mujahadah
Banyakkanlah berzikir dan baca Al-Quran
Muhasabah dan sucikan hati..

Seluruh anggota kita semua ada peranannya
Perlu dijaga di setiap tindakan
Hati yang telah bersih dan berakhlak mulia
Di sisi Allah tinggi nilainya

Jagalah lidah dan juga tutur kata jangan sampai
Mengumpat dan berkata-kata dusta
Pelihara mata dan kawal telinga
Agar berbuat yang diredhai Allah

Langkahkan kaki menuju kebaikan jangan melangkah
Ke arah kejahatan dan maksiat
jika terhumban kekancah kehinaan
Di dunia lagi beroleh pembalasan


Jadikanlah Ramadhan gelanggang untuk beribadah
Bukan sekadar lapar dan dahaga
Ramadhan setahun sekali sahaja
Rebutlah peluang jangan ketinggalan

Wednesday, September 2, 2009

Monday, August 31, 2009

Hati Membentuk Peribadi Manusia



PERKEMBANGAN jiwa dan watak manusia mempunyai hubungan rapat dengan kedudukan dan bentuk hati (qalbu) yang dimilikinya. Secara umumnya hati atau jiwa manusia itu memiliki sifat hidup dan mati.


Bagi hati yang suci dan hidup (qalbun sahih) maka ia akan membawa tuannya ke jalan selamat di mana kemurniaan ubudiyahnya meletakkan seluruh aktiviti kehidupan hanya untuk Allah SWT. Bagi hati yang keji dan mati (qalbun Mayyit) pula akan membawa tuannya ke arah kebinasaan dengan menjerumuskannya ke dalam tuntutan nafsu syahwat yang penuh kejahilan sehingga lupa menyembah Allah SWT selaku khaliqnya.


Di antara kedua-dua jenis hati itu, ada pula hati Qalbun Maridh (hati yang sakit) yang masih lagi memiliki nur keimanan tetapi berada dalam keadaan yang samar kerana tidak berupaya berhadapan dengan desakan hawa nafsu.


Dalam penelitian kaum sufi, qalbu disebut sebagai nurani kerana ia memiliki kesedaran antara baik dan buruk. Firman Allah SWT yang bermaksud, “Kemudian Kami jadikan al-Quran itu diwarisi oleh orang yang kami pilih dari kalangan hamba kami; maka di antara mereka ada yang berlaku zalim kepada dirinya sendiri (dengan tidak mengindahkan ajaran al-Quran), dan di antara mereka ada yang bersikap sederhana, dan di antaranya pula ada yang mendahului orang lain dalam berbuat kebajikan dengan izin Allah. Yang demikian itulah limpah kurnia yang besar dari Allah semata-mata” (surah Fathir: 32).


Berdasarkan ayat ini Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah membahagikan manusia kepada tiga darjat kedudukan :


* Golongan Zhalimun Linafsih - iaitu golongan yang sentiasa menzalimi dan menganiaya dirinya. Mereka adalah golongan yang derhaka kepada Allah SWT, meninggalkan perintah (suruhan dan larangan) serta mengerjakan kejahatan (kemungkaran).


* Golongan Mukhtasid - iaitu golongan manusia darjatnya pertengahan dengan sifatnya cermat, berhati-hati dengan melaksanakan kewajipan dan menjauhi laranganNya.


* Golongan Sabiqun Bil-Khairat - iaitu golongan yang sentiasa aktif dan proaktif dalam melakukan dan mengerjakan kebaikan. Golongan ini tinggi kerohaniannya di mana mereka tidak hanya menunaikan kewajipan, sebaliknya melakukan amalan sunat, tetap istiqamah melaksanakan perintah (suruhan dan larangan) serta meninggalkan perkara yang syubhat dalam kehidupannya.


Sayid Sabiq pula telah membahagikan kekuatan kerohanian manusia kepada tiga tingkat :

1) Nafsu amarah iaitu tingkat nafsu insan paling rendah dan hina yang hanya mengutamakan desakan atau dorongan hawa nafsu semata-mata serta godaan syaitan.


2) Nafsu Lawwammah iaitu nafsu yang dapat mengawal amal salih serta gemar menegur atau mengkritik diri apabila terjerumus ke dalam lembah kemungkaran.


3) Nafsu Mutmainnah iaitu tingkat kerohanian insan paling tinggi dan luhur. Ini adalah jiwa yang tenang lagi suci dalam keadaan kekal melakukan kebaikan amal salih.


Menurut Iman al-Ghazali, proses penyucian diri (tazkiah al-nafs) untuk mencapai tahap nafsu yang diredai seperti tahap nafsu di atas dapat diperoleh melalui jalan ilmu dan beramal. Tazkiyyah al-nafs mengandungi dua keadaan iaitu membebas (mengosongkan) diri dari sebarang sifat mazmumah (keji) dan mengisi (menghiasi) jiwa dengan sifat mahmudah (mulia).


Ilmu tasawuf berkaitan dengannya. Dalam pengertian ilmu, tasawuf bermaksud mensucikan qalbu dan menjernihkan roh agar dapat merasai limpahan cahaya ilahi. Amalan tasawuf dibangunkan di atas latihan kerohanian (riyadhat ruhiyyah). Pengamalan dan penghayatan tasawuf adalah bermatlamatkan ibadat dan zuhud semata-mata.


Sesungguhnya kesejahteraan, kedamaian dan kebaikan jiwa insan mukmin itu bergantung kepada tazkiyyah al-nafs. Nafsu pada hakikatnya adalah penggerak tingkah laku yang cenderung kepada sama ada kebaikan atau kejahatan. Allah mengilhamkan kepada jiwa insan itu dua ilham - ilham berbentuk fujur iaitu jalan yang membawa insan ke arah kesejahteraan dan ilham berbentuk takwa iaitu jalan yang membawa manusia ke arah kebaikan dan amal soleh.


Dua bentuk jalan ini terkandung dalam firman Allah SWT yang bermaksud, “Demi diri manusia dan yang menyempurnakan kejadiannya serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertakwa.


Sesungguhnya berjayalah orang menjadikan dirinya yang sedia bersih bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan), dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya yang sedia bersih itu susut dan terbenam kebersihannya dengan sebab kekotoran maksiat “ jiwanya” (surah Asy-Syams: 7-10).


Sifat qalbu (hati/jiwa) sering berbolak-balik dan sering berperang antara nafi dan isbat. Dalam ayat 1, surah Alam Nasyrah digunakan kata `sadr’ yang bererti “dada” untuk menggambarkan suasana hati (jiwa). Keadaan ini menjelaskan bahawa hati manusia itu bersifat tidak konsisten atau berbolak-balik.


“Perang batin” ini tidak akan berkesudahan selagi ia tidak mencapai kepada keyaqinan (aqidah/keimanan) yang teguh. “Perang batin” ini dapat dirasai ketika manusia ingin melakukan ibadat seperti solat, puasa, berzakat, berjihad dan sebagainya. Untuk mencapai keyaqinan maka jihad melawan hawa nafsu perlu dilaksanakan oleh manusia dan inilah yang sering disebut sebagai “jihad besar”.


Jihad melawan hawa nafsu inilah yang menjadi manhaj (jalan) mengenal Allah SWT. Qalbu (hati) perlu dijaga kerana pengaruhnya terhadap diri dan kehidupan bermasyarakat (bernegara) amat jelas; jika baik hati individu itu maka baiklah amalannya, sebaliknya jika kotor jiwa individu itu maka buruklah amalannya.


Sebuah hadis nabi bermaksud, “Ketahuilah bahawa dalam jasad itu ada seketul darah (daging), apabila ia bersih, maka akan bersihlah tubuh badan semuanya dan apabila ia rosak (keji) maka akan rosaklah seluruh tubuh itu, Ketahuilah itulah hati” (Muttafaqun `Alaih).


Dalam masyarakat Melayu sering kita mendengar kata-kata seperti ‘Hati Iblis’, ‘Hati Yahudi’,’Hati Malaikat’ dan seumpamanya. Semua bentuk gelaran hati ini melambangkan keperibadian pemiliknya. Hati yang kotor (keji) boleh menjadi hijab kepada ‘Nur Ilahi’.


Qalbu (hati) terang bercahaya menjadi nur (pelita/cahaya) kepada manusia menempuh jalan baik dan haq. Al-Quran itu sendiri diturunkan menjadi huda lil muttaqin (petunjuk kepada hati yang bertakwa).


Justeru, hati mesti dibersihkan melalui jalan tarbiyyah rabbani ke dalam jiwa mukmin yang mampu dilakukan melalui amal ibadat yang dicontohkan oleh nabi dan sahabatnya serta para tabiin.


Al-Quran menegaskan, “Dan jadikanlah dirimu sentiasa berdamping rapat dengan orang yang beribadat kepada Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang, yang mengharapkan keredaan Tuhan semata-mata; dan janganlah engkau memalingkan pandanganmu daripada mereka hanya kerana engkau mahukan kesenangan hidup di dunia; dan jangan engkau mematuhi orang yang kami ketahui hatinya lalai daripada mengingati dan mematuhi pengajaran kami di dalam al-Quran, serta ia menurut hawa nafsunya, dan tingkah lakunya pula adalah melampaui kebenaran” (Surah al-Kahfi: 28).


Hawa adalah kecenderungan nafsu kepada syahwat. Ia adalah ciri tingkah laku negatif yang merosakkan kehidupan manusia. Ia menyukai, menyenangi dan merindui terhadap perkara yang dihajati atau dikehendakinya oleh syahwah.


Syahwah adalah kalimat dalam al-Quran yang menggambarkan keinginan insan terhadap keseronokan, kelazatan dan kesenangan (surah Maryam: 4). Ia juga bermaksud fikiran tertentu yang cenderung ke arah melakukan kejahatan dan penyelewengan ( An-Nisaa: 27) dan syahwah juga bermaksud perilaku terhadap seks ( An-Naml: 55).


Untuk mencapai kebahagiaan, kedamaian dan ketenangan hati maka manusia perlulah mengikis penyakit hati yang bersarang di jiwanya.

Penemuan Saintifik Wuduk



Wuduk dan Beberapa Penemuan Saintifik Mengenainya

Sabda Rasulullah (s.a.w)

"Apabila seseorang hamba muslim atau mukmin berwuduk, lalu ia mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang ia lihat(yg haram) bersamaan dengan air atau bersama titisan air terakhir, bila ia mencuci kedua tangannya, keluar dosa2 yang dilakukan kedua kakinya bersamaan dengan air atau bersamaan dengan titisan air terakhir hingga ia keluar dlm keadaan bersih dari dosa"

-Hadith Riwayat Muslim


Beberapa Penemuan Saintifik Melalui Berwuduk:

1.Apabila air dingin melalui tubuh yg letih ia mampu melancarkan peredaran darah membuatkan tubuh lebih segar.

2.Air dingin meningkatkan keupayaan sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh melawan virus.

3.Berwuduk diwaktu pagi meningkatkan produktivit hormon estrogen sekaligus meningkatkan tahap kesuburan.

4.Boleh memperbaiki jaringan kulit dan buat kuku lebih sihat dan kuat.

5.Air dingin pada waktu pagi mampu menghasilkan ion2 negatif yang boleh meneutralkan darah dan membantu menyerap oksigen dengan lebih optimal sehingga wajah kelihatan lebih cerah dan berseri.

Saturday, August 29, 2009

رضى الله في رضي الوالدين (",)

(",) berdoa'lah kamu sebelum kamu didoa'kan


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Ramadhan Karim~


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

اهلا و سهلا

السلام عليكم

(",) Blog yang pertama telah dipelajari dari Lab Madrasah Al-Junied bersama Pelajar DPI Perdaus